Kamis, 08 September 2016

FINDING DORY (2016)

review film finding dory 2016

Cerita yang emosional, karakter yang iconic, dan visual yang mengagumkan bisa dibilang merupakan senjata utama Pixar dalam memproduksi sebuah film animasi. Finding Nemo yang rilis pada tahun 2003 lalu merupaka salah satu film animasi dari Pixar yang paling sukses dan memorable. Di tahun 2016 Marlin, Nemo, dan tentunya Dory kembali hadir dalam sequel finding nemo yang berjudul finding dory.



Bersetting satu tahun setelah film pertamanya, Dory (Ellen DeGeneres) tiba-tiba saja mengingat kepingan-kepingan masa lalunya. Dan satu hal yang ia ingat dengan pasti adalah “the Jewel of Morro Bay”. Berbekal satu-satunya ingatan yang ia miliki, Dory pun memutuskan untuk mencari keluarganya. Ditemani oleh Marlin (Albert Brooks) dan Nemo (Hayden Rolence), petualangan Dory pun dimulai.

review film finding dory 2016

Menurut saya, Finding dory merupakan sequel yang tidak memiliki pengembangan dan memiliki formula yang sama persis dengan predecessor-nya. Hal-hal yang disorot masih sama. Kekeluargaan, pencarian yang hilang, dan escape plan. Walaupun terbilang repititif, bukan berarti finding Dory merupakan film yang buruk dan menjadi sajian yang membosankan. Finding dory mungkin tidak se emosional finding nemo. Tapi film ini jelas memiliki petualangan yang lebih menyenangkan dan lebih lucu.


Humor-humor segar di film ini di eksekusi dengan sangat baik dan sukses mengundang tawa penonton. Mulai dari plesetan kata-kata sederhana (ex: pipe pal, scalp cake, etc) sampai tindakan-tindakan para binatang yang sangat tidak masuk akal. My personal favorite, adegan saat Bailey menggunakan  kemampuan ekolokasinya seperti seorang cenayang (totally hilarious).

Finding Dory tentunya punya momen mengharukan seperti kebanyakan film pixar. Walaupun tidak seberapa mengharukan, momen tersebut tidaklah buruk sebagai jeda setelah sajian komedi yang ditawarkan film ini. Para karakter barunya juga memiliki daya tarik tersendiri. Mulai dari Destiny, Bailey, and of course, everyone’s favorite, Hank. Semua karakter barunya mendapat screen time yang cukup menurut saya dan sukses mengundang tawa penonton.

review film finding dory 2016

Final words, walaupun terbilang sangat repititif, duo Andrew Stanton dan Angus MacLane berhasil menjadikan Finding Dory sebagai sajian yang sangat entertaining with briliant voice cast, fresh humor, and mesmerizing visual. 



0 komentar:

Posting Komentar