Selasa, 19 April 2016

DO I SOUND GAY? (2014)

Review film Do I Sound Gay? 2014

Cara bicara yang mendayu-dayu, suara yang sengau, atau memiliki aksen “S” saat mengucapkan sebuah kata atau kalimat dikatakan sebagai “gay voice”. Itulah stereotip yang terbentuk di masyarakat sekarang. Saya pribadi tidak terlalu mempermasalahkan tentang “gay voice” ini. Tapi faktanya, terdengar gay bisa menjadi masalah besar bagi beberapa orang. Terdengar gay bisa memicu bullying atau menghambat seseorang untuk mendapatkan pekerjaan. 


Setelah memutuskan berpisah dengan pacarnya, David Thorpe merasa tidak terlalu pede dan membenci caranya berbicara yang terdengar gay. Dia ingin mengubah caranya berbicara agar terdengar seperti laki-laki straight. David pun melakukan riset tentang “gay voice”. Dia melakukan beberapa konsultasi dengan beberapa ahli. Mulai dari speech pathologist, voice coach, hingga Profesor yang ahli dalam bidang linguistik. David juga melakukan beberapa wawancara dengan orang-orang ternama. Seperti, penulis dan LGBT activist Dan Savage, Aktor Goerge Takei, komedian Margaret Cho, fashion mentor Tim Gunn, dan lain-lain.


Review film Do I Sound Gay? 2014

Sebagai film dokumenter, film ini mempunyai materi yang sangat menarik dan terbilang jarang dibahas (Atau tidak pernah dibahas malah). Dan sejauh yang saya tahu, tidak ada yang pernah membahas atau mempermasalahkan fenomena gay voice ini. Yang mana memberikan film ini poin plus sekaligus menjadikan film ini provokatif.

Film ini juga sangat informatif. Penonton akan diberi informasi seputar linguistik dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi tiap individu memiliki cara berbicara yang berbeda-beda. Dialog yang membahas tentang “lisp” dan micro-variation menurut saya sangat menarik untuk diikuti.

Entah disengaja atau tidak, film ini juga memiliki unsur komedi. Adegan yang memperlihatkan usaha David unuk terdengar seperti laki-laki straight menurut saya sangat lucu. Hal tersebut tentunya menjadikan Do I Sound Gay? Tidak hanya informatif, tapi juga entertaining.


Review film Do I Sound Gay? 2014

Film ini tidak seutuhnya bergenre documentary, melainkan autobiographical documentary. Karena film ini juga membahas kehidupan pribadi David. Di beberapa adegan, film ini memperlihatkan foto ataupun video tentang masa lalu David. hal tersebut membuat film ini sedikit membosankan saat mendekati penghujung film. Karena menurut saya masa lalu dan kehidupan pribadi David tidak terlalu menarik untuk dibahas. Mengingat filmnya yang hanya berdurasi 77 menit, menurut saya akan lebih baik jika film ini lebih fokus terhadap topik yang dibahas.

Final words, terlepas dari segala kekurangannya, Do I Sound Gay? Adalah sajian dokumenter yang interesting, informative, dan entertaining


0 komentar:

Posting Komentar