Jumat, 29 April 2016

CAPTAIN AMERICA: CIVIL WAR (2016)

Review film CAPTAIN AMERICA: CIVIL WAR 2016 Ri View

Finally, the most awaited movie of 2016 has arrived. Captain America: Civil War merupakan sequel yang paling ditunggu dari MCU. Bahkan lebih ditunggu lebih dari Avengers menurut saya. Pertarungan Avengers melawan alien ataupun robot super canggih memang seru. Tapi tentunya hal tersebut tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan superhero melawan superhero. It’s like a gladiator in a modern day.


Aksi para Avenger menumpas para penjahat, ternyata tidak selalu berdampak baik. Aksi yang mereka lakukan ternyata menyebabkan kehancuran yang besar dan menimbulkan banyak korban. Pemerintah juga menganggap hal tersebut merupakan aksi “main hakim sendiri”. Akhirnya pemerintah membuat perjanjian Sokovia yang telah ditandatangani oleh lebih dari 100 negara, yang menyatakan kalau Avengers harus bergerak dibawah PBB. Hal tersebut memecah Avengers menjadi 2 pihak, pihak yang setuju (Iron Man) dan pihak yang menolak (Captain America). Konflik dan perseteruan di antara kedua pihak pun tak dapat dihindari.

Review film CAPTAIN AMERICA: CIVIL WAR 2016 Ri View

Sejauh ini, Captain America: Civil War merupakan film terbaik dari Marvel menurut saya. The Russo Brothers menggarap film ini dengan sangat baik. Selama 2 jam 27 menit, Tidak sedetik pun terlintas kata  bosan selama film ini berlangsung. Dan sayangnya, saya tidak dapat menemukan kekurangan pada film ini.

Konflik antara Captain America dan Iron Man benar-benar terasa. Saya pribadi tidak dapat memihak. Masing-masing kubu memiliki alasan kuat untuk mempertahankan argumennya. Tapi di sisi lain, masing-masing kubu juga memiliki kekurangan. Film ini tentunya berhasil memberikan perasaan tidak nyaman kepada penonton yang tidak dapat menentukan kubu. We don’t want them to fight, right ?

Saat konfik dimulai, eksplorasi karakter juga dimulai. saya suka bagaimana karakter selain Captain America dan Iron Man (Black Widow, Vision, dll) juga ikut melontarkan pendapatnya. Hal tersebut seolah-olah menyatakan kalau mereka juga ambil alih dalam masalah ini dan tidak sekedar jadi “pajangan” saja. Tiap-tiap karakter mendapatkan sinar-nya di film ini. saya juga suka sang sutradara menyelipkan konfik personal kepada tiap-tiap karakternya yang menjadikan konflik di film ini menjadi semakin kompleks. Sub-plot yang ada di film ini juga disisipkan dengan begitu rapih. Alih-alih membuat plot utamanya berantakan, hal tersebut malah membuat film ini menjadi semakin menarik untuk diikuti.

Russo brothers juga berhasil menghadirkan karakter-karakter baru dengan cara yang efektif tanpa melupakan karakter-karakter pendahulunya. Kehadiran karakter-karakter baru tersebut datang dengan motif dan alasan yang jelas dan tidak semata-mata muncul begitu saja. Dan tentunya, karakter-karakter baru tersebut sekakigus memperlebar sayap Marvel Cinematic Universe. Daya tarik terbesar menurut saya datang dari Tom Holland sebagai Spider-Man. Walaupun kemunculannya hanya sementara, sosoknya sangat likeable dan mudah mengambil hati penonton. Tidak perlu waktu lama bagi penonton untuk menerima kalau dia adalah the new Spider-Man. Dan tentunya dia sukses menjadi eye candy di fim ini. Saya tidak sabar menantikan kehadirannya kembali di Spider-Man: Homecoming yang akan rilis 2017 nanti.

Review film CAPTAIN AMERICA: CIVIL WAR 2016 Ri View

Adegan aksi di film ini juga dieksekusi dengan baik. Melihat para superhero bertarung menggunakan kekuatannya menjadi sajian yang sangat intens dan seru. Pertarungan antara tim Captain America dan tim Iron Man di bandara tentunya menjadi sajian utama di film ini. Tapi adegan aksi yang tak kalah menarik menurut saya adalah pertarungan jarak dekatnya yang digarap dengan sangat detail. Lihat bagaimana Black Widow menumpas para penjahat dengan tangan kosong atau Captain America yang hanya menggunakan shieldnya. Walaupun konflik di film ini melibatkan tim dan melibatkan banyak superhero, untungnya sang sutradara tidak lupa kalau ini adalah filmnya Captain America. Unsur komedi yang membumbui film ini juga disisipkan dengan sangat baik. Tidak hanya sebagai pelengkap, unsur komedinya berhasil menjadi pemecah ketegangan dan sukses mengundang tawa penonton. Dan saya juga suka Russo brothers sempat menyelipkan adegan yang diambil dari komik.  

Final words, menurut saya Captain America: Civil War merupakan film terbaik dari marvel sejauh ini. Adegan aksi seru, komedi cerdas yang lucu, script rapih. Saya pribadi sangat puas dengan film ini. Dan tentunya saya tidak sabar menantikan film-film Marvel yang akan datang. 


0 komentar:

Posting Komentar