Batman v Superman: Dawn of Justice merupakan event yang besar bagi penggila film. yes, it's not just a movie, it's an event. Walaupun Saya bukan fans DC Comic dan saya banyak mendengar komentar negatif sebelum menonton film ini di bioskop, tapi saya tidak bisa menyangkal kalau film mempunyai hype yang sangat besar. It's really hard not to watch. Batman v Superman: Dawn of Justice merupakan sequel sekaligus menjadi jembatan untuk film Justice League: Part One yang akan diliris tahun 2017 nanti.
Pertarungan hebat yang terjadi di film pertamanya menimbulkan efek yang besar dan menimbulkan banyak korban jiwa. Dengan kekuatan Superman (Henry Cavill) yang luar biasa, banyak yang menganggap Superman merupakan ancaman bagi bumi. Tak terkecuali Bruce Wayne (Ben Affleck) yang ingin menghentikan aksi Superman. Selain Bruce Wayne, ada juga Ilmuwan kaya raya bernama Lex Luthor (Jesse Eisenberg) yang menganggap bahwa Superman merupakan iblis yang datang dari langit. Pertarungan hebat antara Manusia Baja dan Kesatria Malam pun tak dapat dihindari.
Penonton harus sangat bersabar menyaksikan film ini. Karena kurang lebih 1 jam 45 menit dari film ini akan diisi dengan kebosanan. jika diibaratkan, film ini seperti potongan-potongan yang tidak berada dalam 1 jalur. it's Superman and then Batman and then Lois Lane and then Lex Luthor and then Superman again dan seterusnya tanpa ada satu kesatuan. Untungnya, 40 menit terakhir dari film ini, pononton akan disuguhkan pertarungan seru antara Superman bersama-sama dengan Batman dan Wonder Woman melawan monster bernama Doomsday.
Bicara soal casts, menurut saya Henry Cavill dan Ben Affleck sudah cukup baik dalam memerankan Superman dan Batman. Performa terbaik di film ini menurut saya adalah Gal Gadot yang sukses memerankan sosok Diana Prince. Setiap kemunculannya, walaupun hanya beberapa menit, sukses menjadi highlight bagi film ini. She's a stunning goddess. dan yang sangat disayangkan adalah Amy Adams yang hanya menjadi "properti" di film ini.
Film yang seharusnya menjadi jembatan penghubung menuju Justice League ini menurut saya gagal memberikan hype bagi penonton. cuplikan kemunculan Aquaman, Flash, dan Cyborg kurang memberikan efek "wah" menurut saya. dan salah satu hal menyebalkan di film ini adalah mimpi Batman yang sangat absurd.
Finally, Batman v Superman: Dawn of Justice is not that bad after all. film ini tidak sejelek seperti yang orang-orang bilang. Pertarungan melawan Doomsday sangat seru. Gal Gadot sebagai Wonder Woman sukses menjadi scene stealer. but i gotta say, this movie kinda sucks.

Baguss nihh blognyaa, kutunggu review film selanjutnya gannn
BalasHapusSiipp Gaaann
HapusMANTEP BANG
BalasHapus